2011 mengenal IofC Indonesia. Saya merasa berada di tempat yang benar untuk belajar. Tuhan mengajak saya untuk berproses dalam mencapai kebahagiaan. Quiet time mendengarkan suara hati, bertanya pada diri sendiri tentang tujuan hidup, kemudian belajar untuk tidak mengeluh dan berfikir action apa yang bisa dilakukan untuk merubah keadaan. Saya memulainya dengan perlahan, mencoba berani untuk jujur mengenai ketidaknyamanan saya terhadap apa yang mereka lakukan. Saya ingin didengarkan, saya ingin melakukan sesuatu dengan tidak terpaksa, dan saya juga ingin mereka memberikan sebuah kepercayaan terhadap saya. Apa yang saya ucapkan tentu menjadi sebuah pukulan bagi orangtua, terutama ayah.