Wednesday, August 15, 2018

Butterfly Actually 

Untuk siappun yang ingin belajar

yang pernah putus asa

yang pernah ingin bunuh diri

yang pernah merasa tidak berharga

yang pernah patah hati

yang pernah hidup seperti di ujung tanduk

kesepian, sendiri dan merana..

 

Buku ini kami persembahkan agar setiap dari kita memiliki harapan untuk hidup, untuk bahagia..

 

PENGANTAR

 

Buku ini adalah kumpulan  dongeng dan surat yang kami rangkum dari kegiatan sebuah program yang diselenggarakan oleh IofC Indonesia (Inisiatives of Change Indonesia), sebuah lembaga international non-profit yang bergerak dalam bidang training pengembangan diri yang memiliki prinsip-prinsip kejujuran, ketulusan, kepedulian dan cinta kasih. Di Indonesia IofC berdiri sejak tahun 2000 yang mula-mula digerakkan oleh para mahasiswa yang sampai saat ini tetap aktif mempromosikan inisiatif perubahan yang berprinsip pada nilai-nilai di atas dengan slogan”PERUBAHAN DIMULAI DARI SIRI SENDIRI”.

Tahun 2012 pengurus IofC memiliki inisiatif untuk mengadakan sebuah training tentang membangun sebuah kekuatan keluarga yang bertujuan agar team IofC Indonesia memiliki kekuatan dan keakraban satu dengan lainnya. Kami berencana menngundang Ren Jou Liu sebagai narasumber. Beliau seorang senior di IofC asal Taiwan yang  lebih dari 30 tahun mendirikan EQ sebuah center yang telah lama fokus pada program pembangunan keluarga. EQ pun sudah menjadi bagian dari program IofC international karena dampaknya yang luar biasa bagi masyarakat Taiwan dan negara sekitarnya. EQ mengrekomendasikan team dari AKASHA Malaysia untuk memberikan training tersebut karena berbagai pertimbangan, terutama jarak. Maka pada tahun 2012 Nandor Lim inisiator AKASHA, aktivis IofC datang ke Indonesia untuk memberikan training IGCP (Inner Growth Companionship Program). Baru setahun kemudian, 2013, Ren Jou Liu mengadakan TOT di  AKASHA Malaysia dan beberpa orang dari indonesia mengikutinya.

Training yang dilakukan baik oleh EQ Taiwan, AKASHA malaysia dan di IofC Indonesia adalah Inner Growth Companionship Program, adalah sebuah training yang fokus pada berubahan personal dan pemulihan luka yang begitu dalam, dan mempunyai efek yang luar biasa kepada transpformasi diri, terutama tentang KEBERANIAN menelusuri masa lalu dan KEJUJURAN pada diri sendiri, sesuai dengan prinsip IofC. Training tersebut menginspirasi salah satu pesertanya Nenden, untuk juga menyebarluaskan ilmu pengetahuan itu karena terbukti membantu dalam proses bangkit dari keterpurukan hidupnya yang dibayang-bayangi luka masa lalu.

Nenden terpanggil untuk bisa membantu sebanyak-banyaknya orang untuk juga bisa bangkit dari keterpurukan dan mengabarkan sebuah harapan kepada masyarakat Indonesia, terutama anak muda dan keluarga muda. Nenden percaya bahwa masa depan bangsa Indonsia tergantung kepada kualitas dan karakter generasi muda saat ini. Nenden dan beberapa orang teman IofC Indonesia telah mengadakan berbagai training di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung dan Jogjakarta.

Desember 2016 lalu Nenden resmi melaunching program IGCP Indonesia dengan nama Indonesia Sekolah Rekonsiliasi. Program utamanya mengadakan Training of Trainer untuk para calon fasilitator sebanyak 15 orang. Kini Sekolah Rekonsiliasi memiliki chapter di 5 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Magelang dan Boyolali. Masing-masing kota memiliki koordinator yang aktif mengadakan training. Sampai saat ini terdapat 200 orang extrainee yang tersebar di kota-kota tersebut.

Sekolah Rekonsiliasi adalah sebuah ikhtiar untuk bisa membantu setiap orang agar memiliki kehidupan yang lebih baik, lebih bahagia dan lebih damai. Hidup BAHAGIA adalah dambaan kita semua juga untuk tumbuh dalam keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang,  menjadi manusia yang dewasa dan menjadi diri sendiri, bisa melakukan apa yang ingin dilakukan, menjalani hidup dengan sempurna,  memiliki pasangan dan keturunan yang baik, memiliki tempat tinggal yang layak,  sehat dan sejahtera.

Kenyataannya, banyak hal terjadi yang menjauhkan kita dari kebahagiaan. Bahagia seakan susah kita capai, entah karena kesalahan orang tua membesarkan kita,  pasangan yang tidak sesuai harapan, kesulitan ekonomi,  tidak punya keturunan,  mengalami sakit, merasa gagal menjadi istri/suami/orang tua,  atau anda yang selalu merasa kesepian meskipun dalam keramaian.

Itu semua bisa saja terjadi dalam hidup kita saat ini,  lalu bagaimana kita mengatasinya?

Buku ini bisa jadi menginspirasi  anda, bahwa setap hidup yang tidak sempurna selalu bisa diperbaiki. Kami ingin berbagi apa yang sudah kami alami dan pelajari di kelas Sekolah Rekonsiliasi. Di kelas ini kami menemukan titik kritis dalam hidup kami, menemukan apa makna terlahir ke dunia,  menemukan siapa kami yang sebenarnya, dan dengan membantu kami menemukan kebahagian yang selama ini kami cari.

Buku ini diharapkan mampu memberikan perspektif baru tentang siapa diri kita, apa kebutuhan kita sebagai manusia, dan membantu setiap orang untuk menjadi Damai dan Bahagia tidak hanya untuk dirinya, keluarganya juga untuk siapapun yang berada di sekelilingnya.

"CHANGE STARTS WITH ME,  FROM MY FAMILY"