IofC Indonesia
Published on IofC Indonesia (https://id.iofc.org)

Home > The 2nd Learning Community International Life-Work Conference

The 2nd Learning Community International Life-Work Conference

Thursday, July 3, 2025

The 2nd Learning Community International Life-Work Conference

Remaking My Life; Together We Move Forward

29 May - 2 June 2025

Sebagai Co-Organizer di konferensi kedua ini, banyak sekali yang kami pelajari dan dapatkan. Di Konferensi ini, ada 9 peserta hadir dari Indonesia yang semuanya adalah fasilitator dan siswa Sekolah Rekonsiliasi.

Pada kesempatan kali ini, Tim SR terlibat dari awal persiapan konferensi ini. Mengikuti rapat panitia mulai dari sebulan 2 bulan sekali, sebulan sekali, sebulan dua kali sampai seminggu sekali. Tim SR terlibat di kepanitiaan inti seperti menjadi bagian dari Tim Desain dan Kepesertaan. Tim SR datang lebih awal untuk betul-betul membantu persiapan logistik yang sangat banyak yang kami persiapkan. Juga kami menjadi bagian Tim nari Dikir Barat yang mana tarian ini kami perform pada Malam Pembukaan.

(Persembahan Tarian Dikir Barat)

Sungguh pengalaman yang menyenangkan dan sarat pembelajaran untuk kami. Konfrensi ini akan kami lakukan 5 kali. Konferensi yang ketiga akan dilakukan di Penang, Malaysia (2027), ke-4 akan di lakukan oleh Sekolah Rekonsiliasi, Bandung Indonesia (2029), yang ke-5 di Taiwan (2031). Dari konferensi ini kami betul-betul serius belajar untuk mempersiapkan konferensi ke-4 yang kami selenggarakan nanti.

Di Konferensi ini, Tim SR berbagi praktik baik yang sudah dilakukan seperti Hayati berbagi di sesi Quiet Time for Inner Listerning, Nenden dan Meir menjadi pembicara di sesi Plenary. Dan Hayati, Nenden, Meir dan Pipit berbagi kisahnya di sesi Living Human Library.

(Plenary 1: Growth as the Strength of Family Nenden: “Mulailah dari ketidaksempurnaan. Jangan tunggu sampai semuanya sempurna.”)

Konferensi ini berjalan sangat khidmat dan juga menyenangkan dengan rangkaian agenda yang disiapkan; Quiet Time for Inner Listening, Plenary, Living Library Book, Open Space Technology, Playing with Your Inner Child, dan penampilan-penampilan yang sangat kreatif dan seru dari semua peserta. Peserta betul-betul menikmati kombinasi inner-growth dan outer-exploration with others yang didapatkan dari konferensi ini.

(Open Space Technology: Mengekspresikan Perasaan Lewat Lukisan)

Dari konferensi ini, tindak lanjut yang mau dilakukan adalah kolaborasi antara IofC Filipina dan Sekolah Rekonsiliasi sebagaimana Tim Filipina bermaksud mau membuka kelas seperti yang dilakukan SR. Dengan AKASHA dan South African team, kami juga ingin memperbesar ruang aman dan tumbuh khusus laki-laki (Mentalk) di konteks lokal menjadi lebih global menjadi Men Awakening forum.

Beberapa testimoni dari peserta Indonesia:

"Dan hari ini bersama #sekolahrekonsiliasi saya ingin berbagi pengalaman proses rekonsiliasi saya kepada lebih banyak orang hanya dengan satu tujuan yaitu membantu orang-orang yang mengalami kesulitan dalam hubungan keluarga dan mungkin sudah menyerah TAPI saya mau kasih tau, JANGAN MENYERAH KARENA HARAPAN ITU ADA!!!” 

"Mau sampai kapan saya mengeluh, menghindari ketakutan, dan melakukan pelarian? Mau sampai kapan juga terus menuntut sekitar untuk berubah?Bismillah terus berproses, meluas dan InsyaAllah makin banyak cintanya” 

"Saya menemukan bahwa di alam bawah sadar saya, saya menghindari keluarga saya, terlebih ibu saya, menghadapinya, hidup dekat dengannya adalah hal yang berat bagi saya sehingga secara otomatis saya tidak mau dekat dan ingin jauh saja. Ini menjadi penemuan dan refleksi yang sangat dalam. Apakah saya akan terus mengambil jalan untuk menghindar atau menghadapi kesulitan saya?” 

"Di konferensi ini saya mendapatkan kesadaran pentingnya melakukan Quiet Time for Inner Listening in daily basis. Pentingnya latihan membersamai inner child saya yang banyak luka dan trauma. Berkoneksi dengan inner child saya sama kebutuhannya seperti bernafas dan makan.”

"Satu hal yang jelas adalah pengalaman hampir 5 hari konferensi tersebut terasa sangat sureal, dan kembali ke dunia nyata terasa lebih berat dari biasanya.”

(Para peserta saling berbagi hasil Quiet Time)

Testimonial ini merefleksikan dampak dari konferensi ini tentang pertumbuhan dan perubahan dari peserta yang didapatkan. 

 

Penulis : Hayati

Editor : Ari Budi Santosa

 

 


Source URL: https://id.iofc.org/2nd-learning-community-international-life-work-conference